tadi setelah terjadinya gerhana matahari saya menemukan anak kelelawar tersesat di depan kamar kost.saya menduga kelelawar ini keluar dari sarangnya ketika terjadi gerhana matahari.mungkin kelelawar ini mengira hari sudah malam/gelap dan dia keluar dari sarang untuk mencari makan.kebetulan di depan kamar saya ada pohon jambu yang sedang berbuah.biasanya kalau malam kelelawar-kelelawar ditempat saya makan jambu di pohon itu.
namun naas nasib anak kelelawar ini.dia tidak mengira cahaya matahari bersinar lagi dengan cepat ketika dia asik makan jambu.mungkin kelelawar ini tidak bisa kembali lagi ke sarangnya karena matanya buta terkena sinar matahari.dia berusaha terbang untuk pulang ke sarangnya namun menabrak tembok kamar saya.namun kelelawar ini mencobalagi untuk terbang tetapi tetap menabrak sesuatu.dia terus mencoba lagi terbang berulang-ulang namun tetap saja menabrak.dan ahirnya kelelawar ini hanya berjalan ditanah.
Ternyata kelelawar termasuk hewan nokturnal yg beraktifitas pada malam hari , dan menurut penelitian mata kelelawar akan buta pada saat terkena sinar matahari.
Hewan giat malam atau hewan nokturnal adalah hewan yang tidur pada siang hari, dan aktif pada malam hari. Aktivitas yang merupakan kebalikan dari perilaku manusia (diurnal). Hewan nokturnal umumnya memiliki kemampuan pendengaran dan penciuman serta penglihatan yang tajam. Di kebun binatang,
hewan nokturnal ditempatkan pada kandang khusus kedap cahaya untuk
mengalihkan siklus tidur mereka agar tetap aktif selama waktu
berkunjung.
Hewan nokturnal biasanya mengembankan kemampuan pendengaran dan penciuman, serta mempunyai adaptasi khusus pada mata untuk dapat melakukan aktivitas pada kondisi yang minim cahaya. Beberapa binatang seperti kucing memiliki mata yang dapat beradaptasi pada kondisi minim cahaya maupun kondisi terang. Binatang lain seperti galago dan beberapa jenis kelelawar hanya dapat beraktifitas di malam hari. Banyak hewan nokturnal seperti tarsius dan burung hantu memiliki mata yang relatif besar dibandingkan ukuran tubuh mereka untuk mengkompensasi tingkat cahaya yang minim pada malam hari.sumber : ( wikipedia)
Hewan nokturnal biasanya mengembankan kemampuan pendengaran dan penciuman, serta mempunyai adaptasi khusus pada mata untuk dapat melakukan aktivitas pada kondisi yang minim cahaya. Beberapa binatang seperti kucing memiliki mata yang dapat beradaptasi pada kondisi minim cahaya maupun kondisi terang. Binatang lain seperti galago dan beberapa jenis kelelawar hanya dapat beraktifitas di malam hari. Banyak hewan nokturnal seperti tarsius dan burung hantu memiliki mata yang relatif besar dibandingkan ukuran tubuh mereka untuk mengkompensasi tingkat cahaya yang minim pada malam hari.sumber : ( wikipedia)
ini cerita sekilas tentang pengamatan saya terhadap habitat binatang disekitar saya ketika terjadinya gerhana matahari
bagaimana habitat binatang disekitar kamu saat gerhana matahari tadi ?
apakah kalian juga mengamati habitat hewan disekitar kamu?
0 komentar :
Posting Komentar